Tidak kurang 1000 orang mahasiswa memenuhi Lapangan Futsal Kampus II STAI Darul Ulum Kandangan Jl. Rantauan Gambah Luar Kecamatan Kandangan menghadiri Stadium Generale atau kuliah umum Semester Ganjil 2018/2019 yang dilaksanakan Sabtu 26 Agustus 2018 bertemakan kuliah umum “Bangkit dalam Mental Kolonial” (Pendidikan Kritis terhadap Inferioritas Kolektif ) dengan narasumber Dr. Taufik Hidayat S. Psi, M. Kes.., acara ini di hadiri oleh Ketua STAI Darul Ulum Kandangan Drs. H. Mukhsin Aseri, M. Ag M. H, Wakil Ketua Ketua Bidang Akademik dan Non Akademik , Programer CV Arjuna Al – Huda Tecno Bone Sulawesi Selatan, Ketua Pengawasan Internal, Ketua Prodi dan Pimpinan Satuan Kerja lingkup STAI Darul Ulum Kandangan, Tenaga Fungsional, dosen serta civitas akademika.
Mengawali sambutannya Ketua STAI Darul Ulum Kandangan Drs. H. Mukhsin Aseri, M.Ag M.H memaparkan bahwa untuk tujuan dari acara Stadium General di awal semester adalah untuk memacu semangat civitas akademika dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan mutu serta membudayakan nilai akademis dan non akademis.
Beliau melanjutkan sambutannya mendukung mutu dan kualitas STAI Darul Ulum Kandangan menjalin kerjasama (MoU) dengan pihak ketiga yaitu CV Arjuna Al – Huda Tecno Bone dari Sulawesi Selatan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi yang mana Aplikasi Sistem Informasi Administrasi dan Akademik (SAIKAD) akan di hibahkan secara free oleh CV Arjuna Al – Huda Tecno dalam rangka meningkatkan kualitas kepada seluruh civitas akademika STAI Darul Ulum Kandangan demi menunjang proses pembelajaran, menambah kinerja dan mutu pelayanan serta upaya menuju kampus berbasis teknologi dan informasi tahun 2019.
Adapun Narasumber yang akan memberikan materi adalah narasumber yang kontektual yang kekinian dan berpengaruh pada pola pikir, mental, sehingga baik dalam input dan outputnya. Karena mahasiswa yang sukses harus melewati penempaan sehingga terampil dalam menulis, berbicara dan terampil dalam penelitian yang tidak lepas dalam bimbingan dosen –dosen diluar perkuliahan untuk menyeimbangkan kemampuan akademik dan non akademik.
Visi Menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Terdepan dan Kompetitif di Kalimantan Selatan Tahun 2025, kita perlu meningkatkan kualitas, program kerja dan perkembangan kampus kedepan salah satunya dengan sistem informasi.
Dalam kesempatan acara ini juga di serahkan Piagam Penghargaan mahasiswa berprestasi akademik dan non akademik, adapaun mahasiswa menerima piagam tersebut: Akhmad Fauzan IP 3,91 Prodi Ahwal Syaksiyyah Semester IV, Padilah Akbar IP 3,87 Prodi Pendidikan Agama Islam Semester II, Hepriani IP 3,87 Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Semester IV, Annisa Adifa IP 3,81 Prodi Ekonomi Syariah Semester II, Rini Nisponi IP 3,90 Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Semester II, mahasiswa yang pigama Penghargaan Berprestasi Non Akademik Tika Hartika Prodi Pendidikan Agama Islam Semester IV dengan Nilai Poin Satuan Kredit Kegiatan (SKK) 520.
Dr. Taufik Hidayat S. Psi, M. Kes dalam pemaparan materi kuliah umum bahwa sampai saat ini mental kita masih seperti zaman penjajahan. Penjajahan tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada ekonomi, sosial dan budaya tetapi juga kepada inferioritas kolektif atau kelemahan pada mental. Mental kita seperti kaum terjajah karena pada otak kita terdapat kantong memori yang menampung perilaku yang terjadi didalam kehidupan kita.Maka dari itu kita harus bangkit dari pemikiran pemikiran yang negatif buat lah cetakan sumber daya manusia yang unggul dan berkomitmen dan fokuslah terhdap kekuatan diri kita mulailah dari diri sendiri, keluarga, institusi dan negara.”Bangkit dari kolonial bukanlah suatu pilihan tapi adalah suatu keharusan, kalau tidak anda akan terlindas oleh zaman” (By:Rachma/edit: azy@staidukdg)