STAI Darul Ulum Kandangan – Senin (22/09) bertepatan pada peringatan Dies Natalis XXVIII, STAI Darul Ulum Kandangan melaksanakan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan dan PT Takaful Banjarmasin bertempat di Aula Kampus. Disaksikan seluruh dosen dan karyawan STAI Darul Ulum Kandangan serta para mahasiswa baik dari Prodi PAI maupun Prodi AS, penandatangan MoU ini dilakukan langsung oleh Ketua STAI Darul Ulum Kandangan Drs.H.Muhsin Aseri,M.Ag dengan Pimpinan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan dan Pimpinan PT Takaful Banjarmasin. Kedua perusahaan ini sama-sama bergerak dalam sektor ekonomi syariah.
Dalam sambutannya, Ketua STAI Darul Ulum Kandangan Drs. H. Muhsin Aseri, M.Ag mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu STAI Darul Ulum Kandangan. “Terlebih target kita di 2016 ini adalah meningkatkan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut. Maka dari itu kita perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak” ungkap H.Muhsin. Sebelumnya, di hadapan para hadirin H. Muhsin menceritakan sejarah perjalanan berdirinya STAI Darul Ulum Kandangan secara singkat. “Tepat pada hari ini tanggal 22 September 2014, kampus kita genap berusia 28 tahun. Yang mana pada tahun 1986, kampus kita ini mulanya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah atau STIS Darul Ulum Kandangan” tutur beliau.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Ahad, 21 September 2014,digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Alih Status Sekolah Tinggi Menjadi Institut Agama Islam Darul Ulum Kandangan. Rakor tersebut dipimpin oleh Akhmad Saihu, S.Ag., M.Pd.I. selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Darul Ulum Kandangan, bertempat di Ruang Rapat/Seminar Kampus STAI Darul Ulum Kandangan. Setelah melalui pembahasan alot, peserta Rakor memutuskan bahwa STAI Darul Ulum Kandangan harus sesegera mungkin melaksanakan persiapan alih status menjadi IAI Darul Ulum Kandangan dengan membuka program studi baru.Berdasarkan hasil analisis kebutuhan sementara, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Prodi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) akan menjadi prioritas.