Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Kandangan memasuki periode tahun 2023 terus berupaya melakukan pembenahan dan pengembangan di berbagai aspek, meliputi bidang akademik dan non akademik guna meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi yang telah menjadi komitmen bersama civitas akademika STAI Darul Ulum Kandangan.
Menandai kontinuitas pembelajaran di perguruan tinggi, yakni perkuliahan semester Genap tahun akademik 2022/2023, STAI Darul Ulum Kandangan kembali menggelar kuliah umum, sekaligus launching Zmart Unit Pengumpulan Zakat Perti STAI Darul Ulum Kandangan pada Sabtu 4 Pebruari 2023 di Aula Kampus 2 Jl. Rantauan.
Berhadir bersama pada pembukaan kuliah tersebut para Wakil Ketua STAI Darul Ulum Kandangan, Ketua LPM STAI Darul Ulum Kandangan, Ketua Program Studi STAI Darul Ulum Kandangan, Kepala Satuan Kerja STAI Darul Ulum Kandangan, Dosen STAI Darul Ulum Kandangan, dan Mahasiswa/(i) STAI Darul Ulum Kandangan. Acara tersebut juga disiarkan live streaming di link https://www.youtube.com/watch?v=UNp09THGSig
Kuliah umum dengan mengusung tema “Urgensi Lembaga Penjaminan Syariah dalam Pengembangan Bisnis Modern” menghadirkan Prof. Dr. Abdul Halim Barkatullah, S.Ag., S.H., M.Hum, Guru Besar Ilmu Hukum dan Dekan Fakultas Hukum ULM. Sambutan Ketua STAI Darul Ulum Kandangan, Dr. H. Muhsin Aseri, M.Ag., M.H.“Sangat relevan dan urgen dalam kuliah umum kali ini kita membuka sebuah wawasan lembaga penjaminan syariah tersebut di lingkungan akademik, apalagi kepakaran narasumber dalam ekonomi syariah.”
Prof. Dr. Abdul Halim Barkatullah, S.Ag., S.H., M.Hum, dalam paparan orasi ilmiah beliau meng-analogikan keperluan yang sangat penting adanya lembaga penjaminan syariah agar mudah dipahami audiens dengan contoh, “Sebagaimana ketika seseorang ingin menikah dan mencari pasangan untuk dilamar, tentu ditelusuri track record orang yang dimaksud, dan sumber informasinya yang dapat dipercaya tentu orang yang terdekat atau jiran tetangga. Manakala dikatakan si calon yang ingin dinikahi tersebut perilakunya baik oleh tetangga, maka dapat menjadi jaminan atau keyakinan bagi si calon pelamar. Seperti itu juga menggambarkan hubungan pihak yang terkait dengan penjaminan yaitu Terjamin (pihak yang memperoleh kredit/pembiayaan dari Kreditur baik perorangan, badan usaha, perseroan terbatas, koperasi atau UMKM (Debitur), Penjamin (adalah perusahaan penjaminan) dan Penerima Jaminan (Bank atau Lembaga Keuangan atau) misalnya ini terkait dengan penjaminan pembiayaan. Adapun produk penjaminan diantaranya Penjaminan Pembiayaan/Kredit Umum, Penjaminan Pembiayaan/ Kredit Mikro dan Kecil, Penjaminan Kredit Konstruksi/Pengadaan Barang dan Jasa, Penjaminan Pembiayaan/ Kredit Multiguna, Penjaminan Kontra Bank Garansi, Surety Bond dan kegiatan usaha perusahaan penjaminan berdasarkan Peraturan OJK Nomor 2/POJK.05/2017 pasal 2.
Lebih lanjut mengutip penjelasan beliau “ Manfaat Penjaminan Syariah bagi Terjamin (Makfuul’Anhu) yakni calon debitur yang semula dinilai belum bankable dengan jaminan syariah menjadi bankable sehingga dapat menerima pembiayaan untuk mendukung usahanya. Sementara Bagi Penerima Jaminan manfaat penjaminan syariah yakni sebagai substitute dan pelengkap agunan pembiayaan, sehingga menambah keyakinan bagi Penerima Jaminan (Makfuul Lahu) dalam penyaluran pembiayaan kepada Pelaku Usaha/Terjamin (Makfuul’Anhu).
Setelah dilangsungkan Kuliah Umum, selanjutnya dilakukan Launching Zmart Unit Pengumpulan Zakat Perti STAI Darul Ulum Kandangan dan diseremonialkan dengan pemotongan pita oleh Ketua STAI Darul Ulum Kandangan, disaksikan oleh Prof. Dr. Abdul Halim Barkatullah, S.Ag., S.H., M.Hum, jajaran Pimpinan STAI Darul Ulum Kandangan, para dosen dan mahasiswa. Menurut pengelola Zmart bahwa“Unit Usaha Z-Mart UPZ Perti STAI Darul Ulum Kandangan dalam rangka memberdayakan usaha dan merangkul mahasiswa kurang mampu dalam mengelola unit usaha ini”. Harapan bagi semuanya keberadaan unit ini diharapkan pula dapat berperan dalam meng-akselerasi pengembangan ekonomi syariah baik di lingkungan kampus, maupun masyarakat luas, sebagai partisipasi perguruan tinggi untuk bersinergi dengan pemerintah mendukung pembangunan ekonomi syariah.”