Minggu, 28 Februari 2016 diselenggarakan acara Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Angkatan XVII di Aula STAI Darul Ulum Kandangan. Kuliah Kerja Nyata Angkatan XVII ini diikuti oleh 72 mahasiswa (laki-laki 24 orang, perempuan 48 orang). Mereka dibagi menjadi 11 kelompok, yaitu: Desa Telaga Sili-Sili Kecamatan Angkinang, Desa Hamak Timur Kecamatan Telaga Langsat, Desa Batu Bini-Pariangan Kecamatan Padang Batung, Desa Lumpangi-Riam Pinang, Desa Tanuhi-Hulu Banyu, Desa Ulang, Desa Loksado Kecamatan Loksado, Desa Batang Kulur Tengah Kecamatan Sungai Raya, Desa Badaun, Desa Bajayau Tengah, dan Desa Bajayau Lama Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan selama dua bulan; terhitung tanggal 29 Februari s.d. 28 April 2016.
Sambutan Ketua STAI Darul Ulum Kandangan dan Pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kali ini dibacakan dan diwakili oleh Pembantu Ketua I. Dalam sambutan tertulisnya, ia menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata lahir dari falsafah pendidikan dan menjadi salah satu sub-sistem pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Sebagai manifestasinya, Kuliah Kerja Nyata menjadi bagian dari kurikulum dan darma pendidikan tinggi khususnya di STAI Darul Ulum Kandangan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program strata satu.
Melalui Kuliah Kerja Nyata, diharapkan terjalin sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. Diharapkan pula mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran berharga yang belum didapatkan di kampus untuk mengasah keterampilan, meningkatkan kesadaran terhadap realitas kehidupan bermasyarakat, mendorong empati, tanggung jawab pribadi terhadap upaya pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kesadaran terhadap peran sosial keagamaan dan perannya selaku akademisi yang hidup di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk dapat menepis anggapan sebagian masyarakat bahwa mahasiswa kuliah kerja nyata adalah mahasiswa yang membawa program anggaran uang atau materi untuk masyarakat. Oleh karena itu, pahami realitas yang ada di masyarakat, berikanlah edukasi kepada mereka dengan memanfaatkan kearifan budaya lokal sekaligus memberi contoh tauladan agar tumbuh pemahaman dan kesadaran untuk dapat memberdayakan potensi diri mereka sendiri; dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada seluruh pihak untuk bersama menyukseskan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Angkatan XVII ini. Terkhusus kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata, agar bersungguh-sungguh melaksanakannya dengan niat tulus ikhlas. Jalin komunikasi dan kekompakan kelompok. Menjaga kesehatan dan nama baik diri, keluarga dan almamater. Jadikan Kuliah Kerja Nyata sebagai pengalaman terindah yang membawa kemaslahatan luas.
Sebagai penutup acara, diserahkan atribut kuliah kerja nyata berupa jaket, tas, dan kartu identitas kepada perwakilan peserta oleh Pembantu Ketua II.
Nyiru dipakai gasan manampi
Manampi baras gasan basalamatan
Tata aturan adat budaya mohon ditaati
Mudahan pian salamatan wan lulus barataan.