Sabtu, 09/09/2017-Dalam rangka Pembukaan Kuliah Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018, STAI Darul Ulum Kandangan menyelenggarakan Stadium General dan penandatangan MoU antara STAI Darul Ulum Kandangan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Acara yang bertempat di Pendopo Bupati Hulu Sungai Selatan ini dimulai Pukul 08.00 s.d. 10.30 WITA, dihadiri oleh civitas akademika dan undangan.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Muhammad Iqbal, mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan tingkat pertama Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang juga merupakan qari tingkat provinsi. Dilanjutkan penandatangan MoU dan penyerahan santunan PT Takaful kepada ahli waris Wartini; mahasiswa PIAUD STAI Darul Ulum Kandangan semester II sebesar Rp 5.500.000,-.
Acara dibuka oleh Ketua STAI Darul Ulum Kandangan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas diselenggarakannya dua acara sekaligus pada hari ini. Bila stadium general menjadi tradisi akademik yang menandai kontinuitas proses pembelajaran di perguruan tinggi, maka penandatanganan MoU kerja sama ini memberikan nilai kebersamaan dan awal yang baik serta berkelanjutan. Ia juga berharap agar kegiatan ini menjadi momentum bagi semua dalam membangun dan meningkatkan mutu Tridarma Perguruan Tinggi serta meningkatkan komitmen untuk ikut serta mencerdaskan dan mengangkat derajat kehidupan daerah, bangsa dan negara. Di akhir sambutannya, atas nama seluruh civitas akademika STAI Darul Ulum Kandangan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah dan teriring doa semoga Bapak Syamsuri Arsyad, S.AP selaku Ketua DPRD Hulu Sungai Selatan beserta Bapak Drs. H. Achmad Fikry, M.AP. – Bupati Hulu Sungai Selatan selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah pemerintahan.
Dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada mahasiswa berprestasi di bidang akademik, atas nama: Mega Arianti, NIM 2016110533 dari Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyyah, Tika Hartika, NIM 2015121852 dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, dan Nur Syifa Puada, NIM 2016130007 dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Ketua DPRD Hulu Sungai Selatan membawakan orasi bertema: “Sinergisitas Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam Memajukan Pendidikan Islam”. Dalam orasinya, ia memaparkan bahwa sinergi berarti secara keseluruhannya lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya. Kecenderungan saat ini perguruan tinggi harus menghasilkan modal insani (lewat pembelajaran) dan inovasi (lewat riset dan pengembangan). Keterkaitan antara pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dapat dilihat dari dua sisi. Di satu sisi, pendidikan tinggi dapat berperan menunjang upaya pemerintah daerah dalam pengembangan berbagai sektor pembangunan daerah. Pada sisi lain, pemerintah daerah dapat berperan menunjang pengembangan pendidikan tinggi, khususnya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Di masa depan, perguruan tinggi dan pemerintah daerah harus berperan secara proaktif untuk menciptakan sinergi dalam mengurangi kesenjangan antar wilayah terutama kesenjangan dalam hal kualitas pendidikan masyarakat dan kesenjangan pembangunan daerah.
STAI Darul Ulum Kandangan sangat diharapkan dapat menjadi “laboratorium” dalam membentuk dan mengembangkan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan -pada khususnya- menjadi modal insani dan inovasi yang dimanfaatkan pemerintah untuk pembangunan daerah. STAI Darul Ulum Kandangan harus dipandang sebagi asset daerah yang akan memberikan multiplayer efek bagi pembangunan daerah khususnya bidang pendidikan Islam. Mahasiswanya harus mampu dan diberi kesempatan untuk mengisi bidang-bidang pembangunan yang sesuai dengan bidang studinya. Pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Ketua DPRD Hulu Sungai Selatan dan diakhiri foto bersama.
