Selasa, 29 September 2015, Pukul 16.00 WITA sampai selesai, di Aula STAI Darul Ulum Kandangan telah diselenggarakan acara Pelepasan Mahasiswa Peserta Praktik Mengajar B Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Darul Ulum Kandangan Tahun Akademik 2015-2016.

1-DSC00080

Ketua panitia pelaksana melaporkan, Praktik Mengajar ini dilaksanakan selama dua bulan dari tanggal 07 Oktober 2015 s.d. 14 Desember 2015, yang diikuti oleh 67 orang mahasiswa, yang tersebar di 16 Madrasah/Sekolah, yaitu: MTsN Amawang Kandangan, MTsN Angkinang, MTsN Padang Batung Sungai Paring, MTs Darul Ulum Kandangan, MTs Al-Azhar, MTsN Telaga Langsat, MTsN Durian Rabung Padang Batung, MTs Halunuk, MTsN Sungai Raya, MTsN Habirau, MTs Al-Irsyad Muning Baru Daha Selatan, MTsN Tambak Bitin Daha Utara, MTs Nuruddin Pasungkan Daha Utara, MI Rantau, SDN Sungai Rutas 1, dan SDN 1 Unsum Barito Timur.

1-DSC00084

Dalam sambutannya, Ketua STAI Darul Ulum Kandangan menyampaikan bahwa praktik mengajar merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa berupa kegiatan pemberian pengalaman di bidang keguruan secara terbimbing dan terpadu sesuai dengan kompetensi Pendidikan Agama Islam. Hal ini juga dimaksudkan sebagai salah satu media mengaplikasikan pengetahuan untuk dapat menjadi guru yang profesional, sebagaimana tujuan Program Studi Pendidikan Agama Islam “Terwujudnya pengembangan pendidikan tinggi Islam yang berorientasi mutu bagi semua lapisan masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan untuk menghasilkan Sarjana Pendidikan Agama Islam yang berintegritas tinggi dan profesional”.

Lanjutnya “Di dalam dunia pendidikan, khususnya di Indonesia, kita prihatin akan terjadinya krisis pendidikan, terjadinya penyimpangan dari makna pendidikan yang dilakukan oleh oknum guru sendiri. Semestinya guru berarti yang digugu dan ditiru, memberikan teladan bagi anak didiknya”. Hal ini sejalan dengan semboyan Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tulado, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Dari belakang seorang guru mampu memberikan dorongan dan arahan, di antara anak didik, guru menciptakan ide, prakarsa, dan di depan, guru memberi teladan yang baik.

3-DSC00083

“Tebarkanlah kebaikan dan teladan bagi siswa-siswi di madrasah atau sekolah yang akan ditempati nanti. Kiranya juga dapat menjaga nama baik almamater dan diri pribadi dengan mematuhi peraturan, tata tertib yang ada”, pungkasnya. (KH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *