Ahad,8 Muharram 1444 H bertepatan 7 Agustus 2022 Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Kandangan menyelenggarakan kuliah Umum di Aula Kampus 2 Jl.Rantauan Desa Gambah Luar Kandangan. Agenda kuliah umum kali ini istimewa dilaksanakan dalam rangka memulai perkuliahan baru semester ganjil tahun akademik 2022/2023, disamping itu bertujuan untuk peresmian musalla/langgar Al Dzika STAI Darul Ulum Kandangan di lingkungan kampus 2. Sebelum orasi ilmiah disampaikan oleh Abah Guru KH.Ahmad Syairazi yang menandai pembukaan perkuliahan, maka dilaksanakan prosesi penandatanganan prasasti musalla Al Dzikra kampus oleh beliau, didampingi ketua STAI dan jajaran, serta disaksikan oleh hadirin. Dengan peresmian itu menandai dimulainya aktifitas fungsi langgar bagi warga kampus dan warga sekitar.
Acara selanjutnya, prosesi Penyerahan simbolik mahasiswa berprestasi akademik, antara lain:
- Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 a.n. Nana, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, NIM 2019150094, Indeks Prestasi 4.
- Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 a.n. Sri Herliani, Program Studi Hukum Keluarga Islam, NIM 2020110802, Indeks Prestasi 4.
- Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 a.n. Sri Rahayu, Program Studi Pendidikan Agama Islam, NIM 2020122396, Indeks Prestasi 4
- Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 a.n. Nurlaila Adhayati Program Studi Pendidikan Agama Islam, NIM 2020122370 Indeks Prestasi 4
- Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 a.n. Nurlaila Adhayati, Program Studi Pendidikan Agama Islam, NIM 2020122370, Indeks Prestasi 4
Ketua STAI Darul Ulum Kandangan, Dr.H.Muhsin Aseri,M.Ag.,MH dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa “Stadium generale merupakan tradisi akademik menandai kontinuitas pembelajaran di Perguruan Tinggi khususnya di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Kandangan Tahun Akademik 2022/2023.”Kemudian beliau menjelaskan visi dan makna filosofis penamaan musalla Al Dzikra yang bermakna menjadi pribadi yang berdzikir yaitu Allah tujuannya, Rasulullah teladan hidupnya, bumi menjadi masjidnya, bicaranya dakwah dan diamnya dzikir. Jadi visi visi Al Dzikra adalah menjadikan hamba Allah yang diridhoi, selamat dan sukses dunia dan akhirat sebagai sunnah Rasul. Karena memang membangun masjid atau tempat sujud itu bukan hanya untuk memenuhi persyaratan kampus untuk bernilai representatif dalam akreditasi, tapi justru untuk memberikan ruang bagi lingkungan dan warga kampus untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas sebagai prasarana utama terwujudnya keadaan kampus yang hakiki.“ Harapan beliau, “Semoga para agniya, penyumbang, mahasiswa, alumni, bapak/ibu dermawan semua dicatat oleh Allah sebagai amal shaleh sebagai bentuk ketaatan kepada sunnah Nabi. Semoga pula kita termasuk sebagaimana yang dikatakan Nabi “Man Bana Masjidan Fid Dunya Banallahu Lahu Baitan Fil Jannah”.“Barang siapa yang membangun Masjid di dunia, maka Allah akan membangunkan istana di syurga untuknya”.
Lebih lanjut beliau juga mengharapkan,”Melalui kegiatan ini kita berharap agar menjadi momentum bagi kita semua dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu tridarma STAI Darul Ulum Kandangan serta meningkatkan komitmen dan citra luhur STAI Darul Ulum Kandangan sebagaimana tertuang dalam visi kita yaitu menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam yang terdepan dan kompetitif di Kalimantan Selatan Tahun 2025.”
Kuliah Umum yang diisi oleh Abah Guru KH. Ahmad Syairazi, Ketua Dewan Penyantun STAI Darul Ulum Kandangan mengangkat tema “Meraih Kesuksesan Dunia Akhirat Ala Rasulullah SAW.” Kegiatan kuliah umum yang dilakukan oleh satu-satunya perguruan tinggi agama islam di Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini, berlangsung khidmat dan diikuti oleh civitas akademika STAI Darul Ulum Kandangan, yang terdiri mahasiswa semester I dan III, meliputi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Program Studi, Pendidikan Bahasa Arab, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Program Studi Hukum Tatat Negara sejumlah 418 orang, serta dosen/karyawan STAI Darul Ulum Kandangan. Dalam uraian ceramah Abah Guru KH. Ahmad Syairazi menyatakan,”Suatu Hadiah yang luar biasa hari ini, pembukaan kuliah umum STAI Darul Ulum Kandangan, dimulai dengan peresmian langgar atau musalla, tempat sujud yang menghubungkan menyambungkan kita hablumminallah, ini anugrah dari Allah, bumi didirikan untuk tempat sujud kepada Allah dan untuk belajar untuk mengembangkan ilmu yang disampaikan orang-orang terdahulu.
“Meraih kesuksesan adalah dambaan semua orang, siapa pun pasti ingin sukses, tapi maknanya atau tafsiran sukses itu sangat berbeda-beda, orang yang kuliah seperti mahasiswa ini mungkin dikatakan sukses ketika selesai menjalankan pembelajaran disini, sehingga diwisuda, seorang pengusaha ketika kaya raya dia mengatakan sukses, seorang pejabat ketika dia mendapatkan jabatan yang tinggi, dia mengatakan sudah sukses, jadi relatif. Namun semua itu tidak bisa dijadikan rumus bagi kita orang islam. Kita sudah punya teladan, kita sudah punya ikutan, kita sudah punya yang membimbing kita dunia akhirat, yakni junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. yang beliau tidak berkata berucap melainkan wahyu dari Allah SAW.
“Wa mā yanṭiqu ‘anil-hawā. In huwa illā waḥyuy yūḥā”,apa yang beliau kerjakan semua sunnah bagi kita, apa yang beliau perbuat semua ikutan bagi kita, apa yang beliau katakan semua itu adalah teladan dan adalah rumus bagi kita. Beliau mengatakan rumus untuk sukses dunia akhirat sangat sederhana/simpel, tapi mungkin kita tidak terbayang dan tidak terpikirkan. Baginda Nabi Muhammad beliau bersabda yang hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan yang lainnya, apa kata beliau rumus sukses dunia akhirat.”Khoirunnas Anfa’uhum Linnas” Sebaik-baik manusia yang mereka bermanfaat bagi orang lain, terutama untuk diri sendiri.
Kita katakan satu yang sudah sukses, ini menurut “ulun” Bapak Ketua STAI Darul Ulum Kandangan, beliau mengembangkan perguruan tinggi ini sehingga menjadi bermanfaat bagi orang, baik itu sekolahan nya, ruangannya, tempatnya, langgar nya, yang sekarang mahasiswanya semakin pesat, ini adalah kesuksesan bagi orang lain. Jadi sukses ini adalah orang yang bisa memberi manfaat kepada orang lain, sangat sederhana.Pejabat yang jabatannya memberikan manfaat kepada orang banyak, bukan untuk pribadi, ini sukses.Orang yang kaya dapat membantu orang yang miskin, orang yang fakir, orang yang susah dan dia dapat bersedekah membantu untuk kemaslahatan agama dan orang yang banyak, sukses. Ketika selesai kuliah diwisuda dia mengabdi di masyarakat dia dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, sukses. Rumus sukses ini dari junjungan Nabi Muhammad SAW, bukan rumus dari siapapun,dari orang yang sangat luar biasa, yang sudah sukses dunia akhirat, yang sudah dipuji dalam Al Qur’an,yang sudah dinyatakan dalam Al Qur’an tidak ada tandingnya, tidak ada bandingnya dengan junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Berapa umur beliau 60 tahun lebih, sukses islam terpancar ke seluruh dunia, dengan umatnya yang milyaran. Dalam jangka yang pendek tapi luarbiasa manfaat kepada orang lain. Pegang ini adalah rumus yang luarbiasa, dari junjungan kita nabi besar muhammad SAW, kita ambil contoh dari sahabat-sahabat Rasulullah, didikan orang-orang yang mendapatkan pendidikan langsung dari tangannya Nabi Muhammad SAW, semisal kesuksesan sahabat Nabi Usman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Siti Khadijah dan sahabat-sahabat nabi yang lain.
Setelah Abah Guru KH.Ahmad Syairazi selesai menyampaikan ceramah nya yang sangat kaya akan nasihat dan juga teladan, beliau di daulat oleh Ketua STAI Darul Ulum Kandangan buat membimbing do’a untuk mendapatkan keberkahan Allah SWT bagi segenap civitas akademika dengan dibukanya perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2022/2023 dan peresmian musalla al dzikra kampus.